2 faktor pendorong munculnya nasionalisme di indonesia
Monday, July 29, 2019
Add Comment
Dari waktu abad ke-19 dan juga di awal abad yang ke-20 sudah timbul benih-benih nasionalisme pada bangsa Indonesia. Nasionalisme berasal dari kata bangsa yang berarti bangsa. Nasionalisme adalah paham yang mengajak setiap bangsa untuk bersatu dan memiliki rasa kesetiaan terhadap bangsa dan negara.
Kalau belum tau apa itu nasionalisme, berikut penjelasannya. Nasionalisme dapat juga di sebut sebagai semangat kebangsaan, mencintai bangsa dan juga tanah air. Timbulnya nasionalisme ini disebabkan oleh adanya perbedaan nasib, budaya, wilayah, tujuan, dan tujuan-cita. Nasionalisme di Asia dan Afrika merupakan gerakan yang menentukan imperialisme dan kolonialisme Barat. Munculnya gerakan nasionalisme di Indonesia didorong oleh faktor dari dalam negeri (intern) dan dari luar negeri (ekstern), yaitu sebagai berikut:
Gambar indonesia |
Faktor intern (dari dalam negeri)
Berikut salah satu Faktor-faktor dari dalam negeri yang menjadi sebab lahir dan juga berkembangnya nasionalisme di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Kejayaan masa lalu.
- Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialisme.
- Munculnya golongan terpelajar.
- Kemajuan dalam bidang politik, sosial-ekonomi, dan budaya.
Faktor ekstern (dari luar negeri)
Lahir dan berkembangnya nasionalisme Indonesia juga didukung oleh faktor-faktor dari luar, yaitu sebagai berikut:
Faktor kemenangan Jepang melawan Rusia (1905)
Faktor kemenangan Jepang di dalam Perang Rusia-Jepang di tahun 1904-1905 mampu berhasil menyadarkan semua bangsa-bangsa di dunia akan suatu kemampuan diri. Bangsa-bangsa Eropa yang telah berabad-abad dianggap sebagai bangsa yang tidak terkalahkan ternyata dapat dikalahkan. Kemenangan Jepang ini berhasil menggugah kesadaran bangsa-bangsa Asia untuk melawan penjajah bangsa-bangsa Eropa.
Nasionalisme Turki (1908)
Mustafa Kemal Pasha adalah pemimpin gerakan yang menuntut adanya pembaharuan dan juga modernisasi di suatu sektor kehidupan masyarakat. Berikut sebab-sebab timbulnya nasionalisme Turki.
- Kekuasaan Turki Usmania yang semakin merosot.
- Adanya pengaruh revolusi Prancis.
- Timbulnya kaum terpelajar yang berpaham modern.
- Adanya kegiatan bangsa Barat yang mendapatkan gencar untuk merebut daerah-jajahan Turki dan siap menghancurkan Turki.
Gerakan Nasionalis Rakyat Cina
Munculnya nasionalisme di Cina karena hal-hal sebagai berikut:
- Pemerintahan Manchu memutuskan kolot dan bobrok dengan berbagai korupsi dan pemborosan.
- Kekalahan Cina dalam Perang Cina-Jepang I.
- Lenyapnya kepercayaan rakyat Cina terhadap dinasti Manchu.
- Munculnya kaum intelektual Cina.
Gerakan nasionalisme di Cina dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen.Pertanyaan dasar perjuangan yang dikemukakan Dr. Sun Yat Sen adalah San Min Chu I, yang terdiri dari berikut:
- Republik Cina adalah suatu negara nasional Cina.
- Pemerintahan Cina disusun atas dasar demokrasi atau kedaulatan berada di tangan rakyat.
- Pemerintah Cina mengutamakan kesejahteraan sosial bagi rakyatnya.
Di saat pemerintahan dinasti Manchu Sun Yat Sen berhasil menggulingkannya dan juga menjadikan negeri Cina kembali menjadi negara merdeka.
Pergerakan Nasionalisme Mesir
Bangkitnya nasionalisme di Mesir ditandai dengan adanya pemberontakan oleh Arabi Pasha di tahun 1881 - 1882. Pada awalnya gerakan ini anti asing (Inggris, Prancis, dan Turki), namun akhirnya menjadi gerakan untuk menuntut perubahan sistem pemerintahan. Alasan-sebab dari alasan nasionalisme Mesir adalah sebagai berikut:
- Adanya Gerakan Wahabi, semula merupakan gerakan agama yang kemudian membentuk pemerintahan.
- Adanya pengaruh revolusi Prancis.
- Munculnya kaum intelektual yang berpaham modern.
- Adanya gerakan pan-Arab yang meminta persetujuan semua bangsa Arab untuk mencapai kemerdekaan bangsanya.
Pergerakan kebangsaan India
Penyebab dianggap nasionalisme India adalah sebagai berikut:
- Perbaikan nasib rakyat oleh pemerintah Inggris tidak kunjung datang.
- Hanya orang-orang Inggris yang duduk di pemerintahan.
- Kebudayaan Barat dipaksakan oleh Inggris.
- Munculnya kaum terpelajar yang telah mengenyam pendidikan Barat.
- Pemberian status dominian untuk Kanada tahun 1867.
Dalam pergerakan nasional di wilayah India diwarnai oleh banyak berbagai perkumpulan kaum yang terpelajar di India. Pergerakan tersebut seperti:
- Semua Kongres Nasional India tahun 1885 merupakan majelis tempat para wakil rakyat India berjuang mendapatkan kemerdekaan.
- Liga Muslim League.
- Santiniketan (daerah tempat filosofi dan cinta bangsa) didirikan oleh Rabindranath Tagore.
- Gerakan nasionalisme bidang keagamaan, seperti Brahma Samad dan Rama Krisna.
Mahandas Karamchad Gandi atau yang lebih dikenal dengan Mahatma Gandhi adalah Bapak Kemerdekaan India. Dalam mencetuskan dasar perjuangan rakyat India Mahatma Gandhi adalah orang yang menjadi peran utamanya, yang antara lain sebagai berikut:
- Ahimsa (menentang memb * n * h), merupakan gerakan anti peperangan.
- Hartal, merupakan suatu gerakan rakyat India dalam bentuk aksi yang tidak melakukan apapun walau mereka tetap masuk kantor dan pabrik.
- Swadesi, merupakan suatu gerakan rakyat India untuk memakai barang-barang buatan sendiri.
Munculnya pergerakan nasional di India telah berdampak pada pergerakan di Indonesia. Pengaruh ini terlihat antara gerakan Swadesi Mahatma Gandhi yang telah mengilhami Partindo menerapkan gerakan ini.
Nasionalisme di Filipina
Lahirnya nasionalisme di Filipina dipelopori oleh:
- Joze Rizal seorang pendiri Liga Filipina,
- Andreas Bonafasio seorang pendiri organisasi Katipunan, dan
- Emilio Aquinaldo.
Munculnya nasionalisme di Filipina juga memberikan banyak dampak inspirasi bagi salah satu pergerakan Nasional Indonesia untuk melawan di penjajah bangsa Barat.
Masuknya paham-paham baru
Setelah muncul berbagai peristiwa penting di Eropa, muncul paham-paham baru seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme. Adanya hubungan antara Asia dan Eropa yang menyebabkan paham-paham ini menyebar dari Eropa ke Asia, termasuk Indonesia. Paham baru ini mengembangkan semangat nasionalisme bangsa-bangsa Asia termasuk Indonesia.
Liberalisme
Pengertian liberalisme yaitu suatu paham yang selalu menghendaki timbulnya tindak kebebasan individu dalam segala bidang. Paham ini pertama kali dikobarkan oleh kaum borjuis Prancis pada abad ke-18. Mereka meminta kebebasan rakyat dari raja dan bangs bangsawan untuk mendapatkan kebebasan berpolitik, berusaha dan beragama.
Di awali dari kekuasaan Napoleon, paham dengan liberalisme disebarluaskan ke semua negara-negara di Eropa dan juga seluruh dunia melalui bentuk semboyan liberte, fraternite, egalite (kebebasan, kesetaraan, persaudaraan).
Di negara Indonesia liberalisme sendiri diperkenalkan oleh sekumpulan orang-orang Belanda yang juga mendukung salah satu perjuangan bangsa Indonesia. Orang-orang Belanda ini melihat banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan, seperti halnya melampaui batas-batas perikemanusiaan. Paham ini dikembangkan oleh organisasi-organisasi politik di Indonesia seperti Indische Partij.
Sosialisme
Sosialisme adalah paham yang menghendaki segala sesuatu yang diatur bersama dan diterima bersama-sama. Sosialisme menghendaki kemakmuran bersama. Munculnya Sosialisme baru terjadi di Eropa pada waktu abad ke-19 akibat adannya revolusi industri. Ada dua macam sosialisme, yaitu:
Sebuah. Sosialisme utopis, masyarakat baru yang ideal. Tokoh-tokoh yang mengemukakannya adalah Santo Simon, Charles Fourier, dan Robert Owen yang tergugah oleh kesengsaraan rakyat.
b. Adanya bentuk Sosialisme ilmiah, dicetuskan oleh tokoh Karl Marx dan juga dikenal dengan sebutan marxisme.
Demokrasi
Demokrasi dari bahasa Yunani, demo (rakyat) dan kratien (pemerintahan). Demokrasi berarti pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat. Pemerintahan demokrasi disetujui oleh Jean Jacques Rousseau dalam bukunya “Du Contract Social”.
Pada saat masa pergerakan bentuk nasional tidak mungkin dilaksanakan sistem demokrasi. Penyebab tersebut disebabkan karena bangsa Indonesia sendiri masih berada di bawah penjajahan Belanda. Belanda tidak mungkin menerapkan sistem demokrasi di Indonesia, karena hal itu akan merugikan pemerintahan kolonial Belanda.
Sistem demokrasi baru dapat diimplementasikan di Indonesia setelah Indonesia merdeka. Sistem tersebut juga dilaksanakan di negara Indonesia dengan sebutan Demokrasi Pancasila.
0 Response to "2 faktor pendorong munculnya nasionalisme di indonesia"
Post a Comment