Runtuhnya Dinasti Umayyah

Pada dasarnya terbentuknya Dinasti Abbasiyah adalah telah melemahnya Dinasti  umayyah, yang di akibatkan beberapa faktor yaitu :

a) Adanya figur pewaris kekhalifahan yang lemah

Sepeninggal Hisyam tidak ada lagi kholifah yang kuat mampu memperkuat pemerintahan serta mampu menjaga keutuhan dan kewibawaan negara

Gambar dinatsi umayyah

b) Tidak adanya ketentuan tatacara pengangkatan kholifah akibatnya terjadi perebutan kekuasaan di kalangan anggota keluarga Umayah

c) Pemindahan ibu kota dari Madinah ke Damaskus, yang merupakan bekas ibu kota Byzantium gaya hidup mewah Byzantium di anggap telah mempengaruhi dan di tiru oleh Dinasti Umayyah

d) Para ulama yang merasa kecewa terhadap para penguasa, di pandang dia tidak punya integritas keagamaan dan politik yang sesuai dengan syariat Islam.

e) Persaingan antar suku arab utara (arab Quraisy atau Mudariyah di irak) dengan arab selatan (disebut Yamani atau Himyariyah yang mendiami wilayah Suriah) mencapai puncaknya. Hal tersebut karena khalifah berpihak pada suku Arab Yamani

f) Tidak puasnya sejumlah pemeluk Islam non-Arab, yakni pendatang baru dari salah satu bangsa-bangsa yang dikalahkan (disebut Mawali"). Mereka bersama-sama bang sebut Mawali). Mereka bersama-sama bangsa Arab mengalami beratnya peperangan, tetapi diperlakukan sebay Peperangan, tetapi diperlakukan sebagai masyarakat kelas dua. Golongan non-Arab, terutama di Irak dan dan wilayah bagian timur lainnya, merasa tidak puas kale **Mawali” menggambarkan inferiortas. Ditambah lagi dengan keangkuhan bangsa diperlihatkan pada masa Bani Umayyah.

g) Latar belakang dari berdirinya Daulah Umayyah tidak bisa lagi dipisahkan dari konflik politik yang terjadi di masa khulafaur-rasyid in terakhir, yaitu khalifah Ali bin Abid Thalib. Sisa-sisa kaum Syi'ah (pengikut Ali) dan juga khawarij terus juga menjadi salah satu gerakan oposisi. Penumpasan gerakan tersebut banyak menyedot kekuatan pemerintah

h) Penyebab dari mulai tergulingnya daulah Umayyah adalah munculnya sesuatu kekuatan baru yang dipelopori oleh adanya keturunan Abbas bin Abdul Muthalib. Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari Bani Hasyim, golongan syi'ah, dan kaum Mawali yang merasa dikelas duakan oleh pemerintah Bani Umayyah.

Runtuhan dinasti Umayyah benar-benar terjadi pada tahun 748 M pasukan Abbas bin Abdul Muthalib yang didukung oleh pasukan Abu Muslim al-Khurasani dapat memenang dalam pertempuran Zab Hulu melawan pasukan khalifah Marwan. Kekalahan ini menjadi akhir dari kekuasaan Dinasti Umayyah, sekaligus menjadi awal berdirinya Dinasti Abbasiyah mulai tahun 750 M hingga 1258 M

Baca juga: Peranan Nusantara dalam Pelayaran dan Perdagangan Pada Masa Kuno di Indonesia

Share this post